Manfaat ikan teri basah manfaat ikan
teri kering manfaat ikan teri untuk ibu hamil manfaat ikan teri bagi
bayi Ikan teri mudah didapat hampir di seluruh perairan Indonesia. Oleh
karena itu, ikan teri menjadi salah satu ikan yang cukup banyak
dikonsumsi sebagai lauk pauk.Ikan teri banyak jenisnya, namun yang cukup
populer di kalangan ibu-ibu adalah ikan teri nasi atau teri medan dan
ikan teri jengki. Sejauh ini, minat terhadap ikan teri jengki ini lebih
dikarenakan bentuknya yang kecil dan praktis untuk dimasak, harganya
yang relatif murah, dan ketersediaannya yang sangat banyak. Tapi belum
banyak yang tahu bahwa dibalik tubuhnya yang mungil, teri jengki
(Stolephorus insularis) menyimpan banyak manfaat yang baik bagi tubuh.
ikan
teri jengki mengandung kalsium dan fluor dalam bentuk senyawa CaF2
dalam konsentrasi yang cukup besar. Karena ikan ini mudah rusak, perlu
dilakukan suatu cara untuk mengawetkannya. Cara yang lazim dipakai
adalah pengasinan. Ternyata, proses pengawetan maupun pemasakan ikan
teri jengki ini tidak mempengaruhi CaF2 yang dikandungnya. Kandungan
kalsiumnya yang tinggi membuat ikan teri jengki ini sangat baik untuk
mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Ikan teri merupakan
sumber kalsium yang tahan dan tidak mudah larut dalam air. Selain itu,
fluor yang dikandungnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi.
Fluor adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi.
Fluor akan bereaksi dengan hidroksi apatit yang terdapat pada email gigi
menjadi senyawa fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam. Dengan
demikian mineral gigi menjadi tidak mudah larut dan karies lebih sulit
terjadi.
Dalam
bidang kedokteran gigi, fluorida sudah lama meraih popularitas sebagai
agen anti karies. Produk yang mengandung fluor ini dipasarkan dalam
berbagai bentuk, seperti obat kumur, suplemen, dan aplikasi fluor
topikal dan pasta gigi. Selain itu, fluor banyak terkandung dalam
makanan laut dan teh. Pada ikan laut, ion fluor ini banyak terdapat
dalam kulit dan tulangnya. Saat kita mengkonsumsi ikan teri, hampir
seluruh bagian tubuh ikan ini turut dikonsumsi, termasuk tulangnya. Maka
dari itulah, ikan teri jengki menjadi sumber fluor yang relatif lebih
mudah didapat dan murah harganya.
No comments:
Post a Comment