Bayangkan nikmatnya ikan asin yang dimakan dengan nasi hangat dan
sambal pedas. Ditambah lalapan, aduh enaknya.. Namun hati-hati, ternyata
ikan asin bisa membawa efek buruk bagi kesehatan.
Seperti
namanya, ikan asin mengandung banyak garam. Garam digunakan sebagai
pengawet alami pada ikan asin. Namun inilah yang justru bisa
membahayakan kesehatan. Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan batas
konsumsi garam adalah 5 gram setiap hari. Sedangkan pada ikan asin,
jumlahnya bisa lebih dari itu.
Tingkatkan Risiko Kanker dan Sakit Jantung
Dilansir oleh DrLam.com,
data dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa
tingginya konsumsi garam harian dapat meningkatkan risiko kanker sebesar
15 persen dan masalah jantung sebesar 20 persen. Hasil tersebut didapat
dari penelitian pada 80.000 wanita dan pria.
Selain itu,
penggunaan formalin dalam ikan asin sudah jadi berita umum, terutama di
Indonesia. Hal itu akan semakin memperparah risiko kanker, karena
formalin yang masuk ke tubuh manusia akan bersifat karsinogen.
Karena
itu, ada baiknya Anda membatasi konsumsi ikan asin, konsumsilah
sesekali saja. Akan lebih baik juga jika Anda tahu ciri-ciri ikan asin
yang mengandung formalin, agar Anda makin teliti saat membelinya.
No comments:
Post a Comment