Saturday, March 3, 2018

Kandungan gizi ikan tuna

Ikan cakalang di Indonesia juga digolongkan sebagai tuna, ada 6 jenis ikan di dunia yang digolongkan sebagai ikan Tuna. Daging ikan Tuna berwarna merah muda sampai merah tua, warna daging ikan ini berbeda dari ikan lainnya yang sebagian besar memiliki warna putih. Sebelumnya tuna hanya tersedia dalam kemasan kaleng tapi sekarang banyak hidangan berupa ‘steak tuna’ di banyak resto terkenal. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama). Penangkapan tuna di laut semakin melonjak tiap tahun dikarenakan perkembangan teknologi dan kapal penangkapan yang lebih modern. Hal ini yang dikhawatirkan perihal stok tuna biru di beberapa negara termasuk pemerintah Australia. Meskipun tuna merupakan ikan komersial dan komoditas perikanan tangkap yang penting, para nelayan juga harus memperhatikan efek illegal dan overfishing.
Kandungan Nutrisi Ikan Tuna Berikut adalah nutrisi dan kandungan gizi dalam ikan tuna;
Servings/Takaran Penyajian 85 g
Calories 511 kJ
From Carbohydrate 0.8 kJ
From Fat 157 kJ
From Protein 355 kJ
Total Fat 4.2 g
Total Omega-3 fatty acids Total Omega-6 fatty acids 1103 mg 45.0 mg
Protein 19.8 g
Vitamin A 1856 IU
Thiamin 0.2 mg
Vitamin E 0.9 mg
Riboflavin 0.2 mg
Niacin 7.4 mg
Vitamin B6 0.4 mg
Folate 1.7 mcg
Vitamin B12 8.0 mcg
Pantothenic Acid 0.9 mg
Choline 55.3 mg
Calcium 6.8mg
Magnesium 42.5mg
Phosphorus 216mg
Potassium 214mg
Sodium 33.2mg
Zinc 0.5mg
Copper 0.1mg
Manganese 0.0mg
Selenium 31.0mcg
Cholesterol 32.3mg
Water 57.9g
Ash 1.0g
Source: Nutrient data for this listing was provided by USDA SR-21
Manfaat Ikan Tuna terkait Kesehatan Kandungan protein tuna baik untuk pembentukan sel-sel otot dan menjaganya agar tetap kuat. kandungan asam lemak omega 3 bisa menurunkan trigliserida, kolesterol jahat dalam darah, dan risiko penyakit jantung. Asam lemak omega 3 diduga juga mampu mengurangi pembentukan endapan di dinding pembuluh darah serta menurunkan inflamasi di organ tubuh. Memakan ikan berminyak bisa memperbaiki gejala radang sendi dan psioriosis pada beberapa orang. Mineral dalam daging tuna mengoptimalkan kinerja organ tubuh sehingga melancarkan metabolisme dan kerja enzim.
Penyajian dan Efek Samping Ikan Tuna Ikan tuna banyak tersedia di berbagai resto dengan banyak macam olahan, mulai dari dikukus, dipanggang, digoreng, direbus hingga dibuat steak. Di masyarakat Jawa biasanya tuna cakalang diasapi agar lebih awet. Tuna yang diasapi bisa dipadukan dengan jenis olahan sayur berbahan santan.tuna-sushi.jpg Olahan makanan ikan tuna pada restoran Jepang dan Cina disajikan dalam kondisi mentah dilumuri wasabi supaya lebih segar saat dikonsumsi.  Tapi sayangnya, meski sehat, ikan tuna yang dikonsumsi secara berlebih justru bisa menimbulkan ancaman bagi kesehatan Anda. Kandungan merkuri pada tuna dianggap mempengaruhi perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.  Pada wanita hamil, kandungan merkuri cukup tinggi yang terdapat di dalam ikan tuna dapat menyebabkan janin maupun bayi yang lahir mengalami retardasi mental, cerebral palsy (kerusakan area otak yang mengontrol koordinasi tubuh dan gerakan), tuli, dan buta. Pada orang dewasa, merkuri dapat memengaruhi tekanan darah dan kesuburan. Seseorang yang mengalami keracunan merkuri biasanya juga akan menunjukkan gejala seperti penglihatan berkurang, tremor, mengalami gangguan ingatan, atau mati rasa yang parah. Kandungan merkuri tinggi hanya ditemukan pada tuna dewasa yang bobotnya lebih dari 10 kg. Tuna yang lebih kecil mengandung lebih sedikit merkuri bahkan tidak ada. Maka dari itu mengkonsumsi tuna yang besarnya tidak lebih dari 2 kg adalah pilihan yang sangat bijak.

No comments:

Post a Comment