Sosok ikan pindang memang sangat menarik selera, apalagi jika duri dan tulangnya sangat empuk. Namun, bagi Anda penggemar ikan ini, patutnya Anda waspada, pasalnya kini ada ikan pindang yang diolah dengan bahan tambahan yang berbahaya untuk kesehatan.
Ada penjual menambahkan bahan berbahaya seperti obat sakit kepala yang mengandung parasetamol, pewarna tekstil dan boraks. Parasetamol dipakai untuk membuat ikan cepat lunak sehingga masa pemasakannya lebih singkat, dan menggunakan boraks agar ikan tidak cepat busuk.
Secara fisik penampilan ikan pindang yang dibubuhi bahan berbahaya sama dengan yang berbahan alami.
Ikan pindang dengan bahan aditif berbahaya:
- Tekstur daging ikan lebih kenyal, agak keras jika ditekan.
- Aromanya seperti oabat hampir tak ada jejak anyir ikan.
- Jika memakai pewarna kuning, warnanya kuning menyala.
- Disimpan lebih 3 hari dalam suhu ruangan tidak rusak atau busuk.
- Tekstur dagingnya agak lembek jika ditekan.
- Aromanya anyir segar seperti aroma ikan segar.
- Warnanya kuning pucat sedikit kusam.
- Aroma bumbu seperti bawang, kunyit dan daun salam tercium kuat.
- Mudah rusak jika dibiarkan dalam suhu ruangan lebih dari sehari.
Kemudian susun ikan dalam wajan, beri air secukupnya. Rebus ikan hingga mendidih dengan api sedang hingga ikan matang dan tulang empuk selama 2-3 jam, jika perlu tambahkan air. Setelah air perebus habis, angkat dan dinginkan. Simpan ikan pindang dalam wadah tertutup di lemari es.
No comments:
Post a Comment