Hai para ibu hamil! Pernah dengar bahwa ikan memiliki
kontribusi yang besar bagi kecerdasan otak? Ya, kabar ini memang tak
keliru. Sebuah penelitian yang datang dari Spanyol menunjukkan bahwa
ketika ibu hamil mengonsumsi tiga porsi besar ikan setiap minggu selama
kehamilan memberikan manfaat bagi otak anak-anak selama bertahun-tahun
yang akan datang.
Penelitian tersebut melibatkan sekitar 2000 ibu
hamil dari trisemester pertama kehamilan hingga anak-anak mereka berusia
lima tahun. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang ibunya
mengonsumsi ikan lebih banyak saat kehamilan memiliki peningkatan fungsi
otak yang lebih baik. Ini dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya
lebih sedikit mengonsumsi ikan selama kehamilan.
Bahkan ketika
para ibu mengonsumsi ikan rata-rata 600gr setiap minggu selama kehamilan
tidak menunjukkan efek negatif dari adanya merkuri atau polutan lain
dari ikan. Para peneliti mengungkapkan melalui medicaldaily.com
bahwa laut merupakan sumber dari nutrisi penting untuk perkembangan
otak. Hanya saja, pada saat yang sama kita perlu mewaspadai adanya
merkuri karena faktor lingkungan yang dikenal dengan neurotoksik.
Karena
adanya kekhawatiran akan risiko merkuri tersebut, para ibu hamil
disarankan mengonsumsi tak lebih dari 12ons ikan setiap minggu. Tetapi,
penelitian terbaru yang dilakukan di Spanyol ini melakukan analisis pada
catatan konsumsi ibu hamil pada ikan dengan kandungan lemak tinggi
(seperti ikan todak, tuna dan albacore), ikan lemak rendah(seperti
makarel, sarden, ikan teri dan salmon), dan ikan tanpa lemak (seperti
kerang dan makanan laut lainnya).
Rata-rata ibu hamil yang
mengonsumsi sekitar 500gr atau tiga porsi makanan laut perminggu saat
hamil. Tetapi, dengan menambahkan posi sekitar 10gr perminggu di atas
jumlah rata-rata tersebut menunjukkan hasil yang positif. Anak-anak
mereka menunjukkan nilai tes yang membaik.
Keterkaitan antara
konsumsi ikan yang tinggi oleh ibu hamil dengan perkembangan otak
anak-anak ditunjukkan dengan jelas saat anak-anak mereka mencapai usia
lima tahun. Para peneliti juga melihat adanya penurunan konsisten dalam
sifat autisme spektrum terkait dengan peningkatan konsumsi ikan pada ibu
hamil.
Penting untuk diketahui, konsumsi ikan tanpa lemak dan
ikan tinggi lemak menjadi makanan yang paling kuat dalam mendukung
fungsi otak anak-anak. Selain itu, mengonsumsi ikan selama trisemester
pertama akan lebih baik dibandingkan dengan masa akhir kehamilan.
Tetapi,
para peneliti menyarankan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari ikan
dengan kandungan merkuri tinggi seperti ikan lele, ikan hiu, ikan todak,
ikan makarel dengan ukuran besar. Biasanya ikan-ikan tersebut memiliki
rentang hidup yang lebih lama dan cenderung memiliki konsentrasi merkuri
dalam tubuhnya.
No comments:
Post a Comment