Mengkonsumsi ikan memang sangat baik, kalau
dulu banyak orang yang mengatakan mengkonsumsi ikan akan membuat
seseorang menjadi cacingan. Sebenarnya itu hanyalah mitos yang jauh dari
kebenaran, bahkan ikan yang merupakan makanan semua orang dari berbagai
macam golongan ini, oleh seluruh pakar kesehatan dunia telah dianjurkan
untuk dikonsumsi secara baik dan benar agar mendapatkan manfaat yang
luar biasa dari ikan.
Menurut Dr. Sebastian Spesialis Gizi, kepada Tribunsumsel.com, Kamis (13/2/2014), mengatakan, Ikan yang tinggi kadar kolesterolnya harus dihindari. Kalaupun tetap ingin mengonsumsi, jangan lupa untuk membatasi jumlahnya. Namun khusus bagi yang menderita hipertensi dan stroke dilarang mengonsumsinya. Sebab membahayakan kesehatan.
Jenis ikan (produk laut) tinggi kolesterol dan harus dihindari antara lain: udang jerbung, lobster, udang windu, rebon, kepiting, cumi-cumi, kerang, rajungan dan lorjuk. Ikan laut yang tidak mengandung kolesterol terbagi dalam dua kategori, yaitu ikan tanpa kolesterol tapi tidak mengandung asam lemak omega 3 dan ikan tanpa kolesterol mengandung omega 3.
Jenis ikan laut tanpa kolesterol tanpa omega 3 antara lain baronang, kakap merah, tengiri, kerapu, belanak, bawal, ikan ekor kucing, dorang, cucut, ikan kembung, tongkol, maubara dan teri nasi. Ikan laut kelompok ini baik dikonsumsi oleh kalangan semua usia, bahkan penderita stroke dan hipertensi sekalipun.
Ikan patin juga perlu sedikit dihindari, karena kandungan lemak dari ikan tersebut sangat tinggi. Khusus bagi penderita kolesterol, ada beberapa jenis ikan air tawar yang harus dihindari. Seperti halnya ikan lele dumbo, patin dan belut.
" Jika seseorang ingin mendapatkan kasiat protein dalam ikan, sebaiknya tidak memasaknya dalam kondisi yang sangat matang. Karena kandungan dalam minyak goreng yang panas, bisa menghilangkan kadar protein ikan, " katanya.
Menurut Dr. Sebastian Spesialis Gizi, kepada Tribunsumsel.com, Kamis (13/2/2014), mengatakan, Ikan yang tinggi kadar kolesterolnya harus dihindari. Kalaupun tetap ingin mengonsumsi, jangan lupa untuk membatasi jumlahnya. Namun khusus bagi yang menderita hipertensi dan stroke dilarang mengonsumsinya. Sebab membahayakan kesehatan.
Jenis ikan (produk laut) tinggi kolesterol dan harus dihindari antara lain: udang jerbung, lobster, udang windu, rebon, kepiting, cumi-cumi, kerang, rajungan dan lorjuk. Ikan laut yang tidak mengandung kolesterol terbagi dalam dua kategori, yaitu ikan tanpa kolesterol tapi tidak mengandung asam lemak omega 3 dan ikan tanpa kolesterol mengandung omega 3.
Jenis ikan laut tanpa kolesterol tanpa omega 3 antara lain baronang, kakap merah, tengiri, kerapu, belanak, bawal, ikan ekor kucing, dorang, cucut, ikan kembung, tongkol, maubara dan teri nasi. Ikan laut kelompok ini baik dikonsumsi oleh kalangan semua usia, bahkan penderita stroke dan hipertensi sekalipun.
Ikan patin juga perlu sedikit dihindari, karena kandungan lemak dari ikan tersebut sangat tinggi. Khusus bagi penderita kolesterol, ada beberapa jenis ikan air tawar yang harus dihindari. Seperti halnya ikan lele dumbo, patin dan belut.
" Jika seseorang ingin mendapatkan kasiat protein dalam ikan, sebaiknya tidak memasaknya dalam kondisi yang sangat matang. Karena kandungan dalam minyak goreng yang panas, bisa menghilangkan kadar protein ikan, " katanya.
No comments:
Post a Comment