Setiap orang membutuhkan kalsium guna menjaga kesehatan tulang agar
tidak terjadi osteoporisis yang bisa menyebabkan tulang keropos hingga
patah tulang. Susu memang baik dalam memberikan kalsium untuk tulang,
tapi tidak hanya susu saja yang bisa memberikan kalsium. Salah satu
asupan kaya kalsium adalah ikan teri.
"Kalau kurang kalsium itu
kan selain pengeroposan tulang juga bisa gigi jadi copot. Apalagi pada
ibu hamil itu sangat diperlukan kalsium, double perlunya. Karena pada
pembentukan janin itu kan ngambil kalsium dari ibunya, kalau sampai
kurang kalsium gimana, bisa bahaya. Nah selain susu, ikan teri ini juga
bagus. Tinggi kalsiumnya," tutur Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS.
Sp.GK.
Hal tersebut disampaikan pada acara Media Launch Fonterra
Brands Indonesia Dukung Penuh Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis, di
The Cone, FX Lifestyle Center, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2013).
dr
Fiastuti menjelaskan bahwa tulang pada ikan sangat bagus untuk
dikonsumsi, oleh karena itu ikan teri yang dapat dimakan secara utuh
sangat baik untuk dikonsumsi. Selain yang perlu diperhatikan adalah
sebaiknya tidak mengkonsumsi ikan teri yang sudah diasinkan. Karena
makanan yang asin atau mengandung banyak garam justru juga bisa
membahayakan tulang.
"Faktor yang bisa memberi efek negatif
terhadap tulang itu salah satunya konsumi garam yang berlebih. Pola
makan orang Indonesia itu kan sukanya yang asin, yang tasty, ditambahin
terus itu garam. Padahal kan kita enggak tahu kalau makanan yang kita
makan itu sudah mengandung garam. Akhirnya garam berlebih, bahaya sama
tulang," jelas dr Fiastuti.
Menurut dr Fiastuti, kandungan
kalsium yang terdapat pada 100 gr beberapa jenis ikan teri adalah 500 mg
sampai 972 mg. Itulah mengapa ikan teri dikatakan mengandung kalsium
yang tinggi. Bahkan tidak hanya kalsium, ikan teri juga memiliki
kandungan fosfor yang baik.
No comments:
Post a Comment