Selama bertahun-tahun dokter menyarankan wanita hamil dan orangtua yang
punya anak kecil untuk makan ikan tetapi menghindari yang mengandung
merkuri. Saran ini masih membingungkan karena belum ada klarifikasi ikan
mana yang mengandung merkuri rendah atau tinggi.
Lembaga Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan US Environmental
Protection Agency (EPA) mengeluarkan panduan akhir mengenai konsumsi
ikan yang ditujukan pada ibu hamil dan menyusui serta orangtua yang
punya anak kecil. Badan-badan pemerintah AS itu terus merekomendasikan
masyarakat untuk makan dua hingga tiga sajian ikan rendah merkuri per
minggu.
Saat ini badan-badan tersebut pun menyediakan informasi
ikan mana yang tinggi dan rendah merkuri. Kadar merkuri dihitung
menggunakan data FDA dan sumber-sumber lain.
Saran baru itu
menyebutkan wanita hamil dan menyusui serta orang tua anak kecil
sebaiknya menghindari tujuh ikan yang tinggi merkuri : ikan tilefish
dari Teluk Meksiko, hiu, swordfish, orange roughy, bigeye tuna, marlin
dan king mackerel.
Ikan yang rendah merkuri termasuk yang paling sering dikonsumsi adalah salmon, kod, udang dan ikan nila.
Pedagang
ikan diminta memasang saran itu dan juga grafik referensi ikan untuk
membantu masyarakat terinformasi dan memutuskan ikan mana yang akan
dibeli.
FDA mengatakan 50 persen wanita hamil yang disurvei
melaporkan makan lebih sedikit ikan yang direkomendasikan. Ikan umumnya
pilihan konsumsi yang sehat karena kadar protein dan lemak sehatnya.
No comments:
Post a Comment