Tuesday, April 17, 2018

Manfaat ikan gabus untuk otot

  1. Bermanfaat untuk pertumbuhan dan pembentukan otot
Kandungan Protein yang terkandung sangat tinggi pada ikan gabus jika di bandingkan dengan kadar protein yang terdapat pada daging ikan lele, nila, maupun ikan mas. Dengan mengkonsumsi ikan gabus sebanyak 100 gram, anda mendapatkan 25,2 gram kadar protein. Kandungan protein yang cukup tinggi, sangat baik bagi anak dalam pertumbuhan serta pembentukan otot.
  1. Bermanfaat untuk mempercepat dalam penyembuhan luka
Ikan gabus juga mengandung albunium dengan kadar yang cukup tinggi. Albunium ini merupakan jenis protein yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk mempercepat dalam proses penyembuhan luka dalam tubuh anda.
  1. Bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
Kandungan zat albunium yang terkandung dalam daging ikan gabus berfungsi untuk menjaga kesetabilan cairan dalam tubuh. Jika cairan dalam tubuh anda berkurang, maka protein yang terkandung dalam daging ikan gabus akan masuk secara stabil ke dalam tubuh anda.
  1. Bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan
Daging ikan gabus memiliki tekstur yang sangat empuk, sehingga sangat mudah untuk di cerna. Dalam hal ini juga tidak lepas dari kandungan protein kolagen yang rendah jika di bandingkan dengan kadar protein yang terkandung pada daging hewan ternak darat yang lainnya.
  1. Bermanfaat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit
Manfaat mengkonsumsi daging ikan gabus untuk kesehatan tubuh yang lainnya yaitu dapat menyembuhkan berbaga penyakit seperti stroke, diabetes, typhus, infeksi paru-paru, hepatitis dll.
  1. Bermanfaat untuk memperbaiki gizi buruk
Manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh yang lainya yaitu dapat memperbaiki gizi buruk yang banyak di derita pada anak, bayi, balita, maupun ibu hamil. Dalam 100 gram daging gabus terdapat banyak gizi yang cukup banyak, tentunya sangat baik bagi kesehatan khususnya pada bayi.
  1. Bermanfaat untuk menyembuhkan anak autis
Manfaat mengkonsumsi ikan gabus bagi kesehatan juga dapat menyembuhkan bagi yang menderita autis.

No comments:

Post a Comment