Ikan kolesterol rendah

Indonesia juga memiliki ribuan resep dengan bahan makanan penurun kolesterol yang bisa kamu dapatkan di pasar tradisional. Yuk kita simak apa saja sih masakan khas Indonesia yang rendah kolesterol tapi tetap lezat dan enak di lidah: 

Pecel, karedok dan gado-gado: Makanan penurun kolesterol murah meriah! 

Menurut fakta nutrisi, pecel merupakan menu sarapan dengan kadar kolesterol yang sangat rendah. Pecel terdiri dari sayur-sayuran seperti kangkung, tauge, kacang panjang, mentimun dan daun kemangi yang memiliki kadar serat yang tinggi. Serat mudah larut di dalam tubuh dan menyebar ke saluran peredaran darah. Serat ini membantu mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat dan mencegah penyerapan kolesterol yang berlebihan ke dalam arteri. Kacang dalam saus pecel juga mengandung lemak tak jenuh dan nol kolesterol, yang bagus untuk mengurangi kolesterol jahat. 

Balado terong: Berminyak tapi menjaga kolesterol

Makanan pedas dan berminyak ini gak disangka-sangka lho mengandung kolesterol yang justru sangat rendah. Cabai merah dan terong mengandung nol kolesterol dan vitamin yang bagus untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Terong juga merupakan salah satu sumber serat larut yang tinggi seperti okra, oat dan barley. Cabai memiliki komponen bernama capsaicin yang membuat pedasnya cabai. Capsaicin ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah serta menghalang gen yang membuat arteri darah mengecil, sehingga membantu melancarkan aliran darah, menurut beberapa riset. Cabai merah terbukti mengurangi kadar kolesterol LDL, tetapi tidak memengaruhi kolesterol HDL, yang berarti bagus untuk keseimbangan kadar kolesterol dalam darah. 

Pepes ikan kembung: Ikan yang kaya Omega 3 

Ikan kembung adalah salah satu ikan berminyak seperti salmon, tuna dan sardin. Ikan berminyak atau dikenal sebagai ‘fatty fish‘ merupakan sumber asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Menurut beberapa studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1997, mengonsumsi asam lemak omega 3 dari ikan berminyak secara rutin dapat mengurangi kadar trigliserida hingga 25%-30%. Kadar trigliserida yang tinggi juga terkait dengan kolesterol tinggi, hingga asam lemak omega 3 juga berpengaruh untuk mengurangi kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung. Bawang putih yang biasa dimasak untuk pepes ikan juga dipercaya dapat mengurangi kolesterol LDL hingga 10% lho. Enak dan sehat kan? 

Tumis buncis: Mengurangi kolesterol dan gula darah 

Kebanyakan sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung serat dan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan jantung, tetapi beda lagi dengan buncis. Buncis merupakan sayuran dengan karbohidrat terendah, cocok untuk penderita gula darah atau diabetes. Buncis mengandung protein yang cukup tinggi dan tidak berbeda jauh dengan telur. Protein ini dapat membantu mengontrol glukosa atau kadar gula dalam darah. Selain itu, serat dalam buncis juga dapat memperlancar saluran pencernaan, yang dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh. Buncis sangat nikmat jika ditumis dengan tahu dan dibuat sebagai sup bersama sayur lainnya. 

Bubur Manado: Sarapan rendah kolesterol dan tinggi zat gizi  

Para ahli gizi dari PERGIZI Indonesia merekomendasikan Bubur Manado sebagai sarapan bubur yang paling bernutrisi dan cocok untuk kegiatan di pagi hari. Bubur Manado biasanya mengandung 12.5 mg kolesterol dan memenuhi 5%-60% kebutuhan zat gizi seseorang yang berumur 19-29 tahun. Kandungan dalam Bubur Manado adalah labu kuning, ikan, kangkung dan jagung. Menurut sebuah studi, wanita lansia yang mengonsumsi minyak dari biji labu kuning menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL dalam tubuhnya serta mengurangi tekanan darah. Kangkung dalam Bubur Manado juga memiliki berbagai nutrisi dan vitamin seperti magnesium, vitamin A dan C serta beta karoten. Nutrisi inilah yang mencegah oksidasi kolesterol dalam pembuluh darah, mengurangi resiko penyakit jantung dan penyumbatan arteri darah.