Bentuk Ikan Salem
Pakan ikan salem adalah udang, cumi-cumi dan ikan-ikan kecil. Ikan ini mempunyai bentuk yang memanjang. Sirip ikan salem memiliki jari-jari yang keras dan berwarna keperakan dengan bintik-bintik hitam. Warna bagian punggung lebih gelap dibandingkan bagian perutnya. Apabila mendekati musim bertelur, salem jantan berubah warnanya menjadi kemerahan dan rahangnya menjadi bengkok. Ikan salem terbesar adalah salem chinook dengan berat sekitr 45 kg. Adapun ikan salem terkecil adalah salem merah jambu dengan berat sekitar 4,5 kg.
Reproduksi Ikan Salem
Masa reproduksi ikan salem biasanya terjadi pada musim panas atau pada musim gugur. Untuk bereproduksi ikan salem harus berenang dari laut ke sungai dengan melawan arus air. Ikan ini mampu berenang sejauh 3.200 km dan melewati air terjun setinggi 3 m. Perjalanan ini memakan waktu berbulan-bulan.
Salem jantan membuat sebuah lubang besar untuk sarang telur di dasar atau di tepi sungai yang dangkal. Sarang telur tersebut dibuat saling berdekatan satu sama lain. Salem betina kemudian menempatkan telur-telurnya pada sarang tersebut. Pada satu musim bertelur, salem betina dapat menghasilkan sekitar 20.000 telur. Salem jantan selanjutnya membuahi telur itu dengan spermanya.
Larva Salem
Telur salem menetas setelah berumur 2-4 bulan. Telur tersebut kemudian berkembang menjadi larva. Larva salem tinggal di sarangnya sampai beberapa bulan. Setelah keluar dari sarang, beberapa spesies salem berenang kembali ke samudera. Adapun beberapa spesies yang lain hidup di sungai untuk jangka waktu tiga tahun. Sebagian besar ikan yang kembali ke laut mengalami kematian karena dimangsa oleh hewan lain, terkena polusi air, dan terjebak di bendungan besar. Ikan salem yang berhasil mencapai laut dapat hidup selama enam bulan sampai tujuh tahun. Dalam perjalanannya ikan salem menggunakan indera perasa untuk mengetahui kondisi arus air dan posisi matahari. Ikan ini juga dapat melacak kembali jalan menuju sungai tempatnya ditetaskan.
Ikan Konsumsi
Ikan salem atlantik sudah dikenal sebagai ikan konsumsi sejak 2.000 tahun lalu. Manusia gua gemar mencari ikan salem. Hal ini di dasari pada penemuan gambar serta model dari ikan ini yang ditemukan di gua-gua Pirenea. Pada masa lalu, orang menangkapnya dengan cara melempar lembing ke arah ikan salem, namun sekarang ikan tersebut sudah ditangkap secara besar-besaran dan dijual dalam bentuk kalengan. Di Eropa dan Amerika ada kekuatiran tentang kelangsungan hidup ikan ini di habitat aslinya.
No comments:
Post a Comment