Efek samping ikan tuna

Berbicara wacana ikan tuna, banyak kandungan yang terdapat di dalamnya, menyerupai kalori, protein & amino acid, karbohidrat, vitamin, lemak & mineral. Semua kandungan tersebut dapat menawarkan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi dalam takaran pas. Artinya, tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Sebab, ikan tuna juga dapat menawarkan efek ancaman bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Dari banyaknya kandungan yang ada dalam ikan tuna, memang dapat menawarkan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, namun juga bisa menawarkan efek buruk bila berlebihan. Berikut ini beberapa manfaat dan ancaman ikan tuna bagi kesehatan:

Manfaat ikan tuna untuk kesehatan

1. Ikan tuna sebagai Sumber protein

Ikan tuna memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Dan kandungan protein ini baik untuk membantu membantu menjaga otot-otot semoga tetap berpengaruh dan terjaga kesehatannya. Protein juga baik untuk darah, kulit, rambut dan kuku. Dengan mengkonsumsi secara rutin akan membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan otot, kulit, rambut, dan episode tubuh lainnya.
Kandungan selenium di dalam ikan tuna dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Dengan mengkonsumsi ikan tuna secara rutin, maka kita tidak perlu takut terjadinya penurunan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ialah episode integral untuk melawan penyakit dan infeksi.

3. Ikan tuna  bisa mengurangi dan mencegah obesitas

Ikan tuna juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi risiko obesitas sekaligus meningkatkan respon insulin tubuh. Asam lemak tersebut dapat membantu merangsang hormon leptin, sehingga metabolisme akan lebih lancar serta berat tubuh akan lebih terkontrol. Tuna juga rendah kalori dan terdapat lemak baik, sehingga cukup baik bagi orang yang takut gemuk.

Baca juga : Penyebab dan dampak buruk obesitas bagi kesehatan

4. Ikan tuna bisa mengurangi risiko alzheimer

Penyakit alzheimer ialah salah satu penyakit otak yang mematikan. Biasanya alzheimer menyerang orang yang sudah lanjut usia. Mengkonsumsi ikan tuna rutin akan bisa membantu menjaga neuron materi abu, yakni episode di otak yang terkait dengan memori dan kognisi. Berdasarkan penelitian, bahwa mengonsumsi ikan yang dipanggang atau dikukus, tidak digoreng, memiliki otak lebih besar dan sel-sel yang yang lebih besar di tempat otak yang bertanggung jawab untuk mengingat dan belajar. Volume otak yang semakin besar akan mengurangi resiko alzheimer.

5. Ikan tuna bisa menghilangkan depresi

Bagi anda yang sering mengalami problem dan terkadang sulit untuk mengendalikan pikiran dan perasaan, anda bisa memanfaatkan ikan tuna. Omega 3 dalam ikan lebih efektik mengobati depresi daripada resep medis antidepresan. Hal ini ditemukan berdasarkan penelitian yang ada.

6. Ikan tuna bisa Meningkatkan perkembangan otak

Seperti penjelasan pada poin 4, bahwa ikan tuna memiliki kandungan asam lemak esensial omega 3 yang dapat membantu mencegah penyakit otak dan dapat meningkatkan kinerja otak. Ikan tuna juga kata akan nutrisi dan zat gizi yang baik untuk perkembangan otak sang anak. Berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa anak yang rutin mengkonsumsi tuna dapat meningkatkan perkembangan otak lebih cepat dan baik.

7. Ikan tuna bisa menjaga kesehatan mata

Kesehatan mata sangatlah penting untuk dijaga. Salah satu cara untuk menjaganya ialah dengan mengkonsumsi ikan tuna secara rutin. Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan dapat mencegah katarak. Pada usia 50 tahun keatas anda bisa terhindar dari resiko katarak bila di usia muda rutin mengkonsumsi ikan tuna.

8. Ikan tuna bisa mencegah kanker

Kanker ialah salah satu penyakit mematikan. Untuk mencegah semoga terhindar dari penyakit ini, anda bisa mengkonsumsi ikan tuna secara teratur ikan tuna. Karena bisa mencega banyak sekali macam penyakit kanker. Selain itu, lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker ginjal.

9. Ikan tuna Mencegah tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa anda cegah dengan mengkonsumsi ikan tuna. Kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung asam lemak omega-3 menyerupai tuna dapat membantu menjaga tekanan darah semoga stabil.

10. Ikan tuna bisa Mencegah stroke

Untuk mencegah datangnya strok, konsumsilah ikan tuna secara rutin. Ikan Tuna dapat membantu menghindarkan anda dari risiko stroke. Studi menunjukkan bahwa cukup umur yang mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai episode dari referensi makan mereka memiliki risiko 27% lebih rendah terserang stroke iskemik. Oleh alasannya itu, konsumsilah ikan tuna dengan rutin.

11. Ikan tuna bisa Baik untuk kesehatan jantung

Selain mencegah stroke, ikan tuna juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Fungsi jantung dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi ikan tuna secara rutin. HRV dalam jantung juga akan lebih meningkat dengan rutin makan ikan tuna. Asam lemak Omega-3 juga melindungi jantung dari irama jantung absurd yang dapat berakibat fatal. Sangat baik untuk anda, khususnya bagi orang yang mengalami problem jantung.

Bahaya ikan tuna untuk kesehatan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa ikan tuna bisa membahayakan kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan, khususnya bagi ibu yang sedang hamil. Hal ini karena ikan mengandung markuri yang dapat menimbulkan gangguan otak pada bayi lahir bila dikonsumsi berlebihan. Oleh alasannya itu ibu yang sedang hamil tidak diperkenankan mengkonsumsi merkuri, termasuk yang ada dalam ikan tuna.

Selain merkuri, duri yang terdapat dalam ikan tuna juga perlu diwaspadai. Duri ikan yang tajam akan sangat berbahaya ketika anda memakannya. Telah banyak kejadian yang memakan ikan hingga durinya tertelan dan tersangkut di tenggorokan. Untuk mencegah semoga tidak menelan durinya, sebaiknya bersihkan dan hilangkan duri sebelum ikannya dimasak.